Banyu Biru / Oshigita

Koran bekas diapakan? Pertanyaan ini sering muncul ketika kita melihat tumpukan koran bekas dengan berita-berita basi di pojok rumah. Saran-saran yang umum diberikan dalam setiap tips membersihkan rumah yang Anda temui di internet selalu berkisar pada cara membuat kertas seni dengan cara melebur koran-koran bekas. Sebelum Anda telanjur merendam lembaran koran-koran bekas untuk membuat bubur kertas, simak 20 ide di bawah ini. Siapa tahu Anda masih bisa menemukan manfaat alternatif sebelum Anda mengakhiri masa hidupnya. Ah, tunggu dulu! Pastikan Anda telah menyelesaikan teka-teki silangnya.
1. Kehabisan kertas kado? Cari halaman koran yang memuat tema berita terkait acara yang akan Anda hadiri dengan kado tersebut. Percantik dengan pita polos untuk memberikan kesan wah.
2. Punya kandang hewan piaraan? Halaman Koran yang berisi gambar yang tidak Anda suka bisa dijadikan sebagai alas kotoran hewan kesayangan
3. Mengirim paket mudah pecah? Pakai koran untuk bantalan masing-masing unit barang sebelum dimasukkan ke kardus. Tambahkan lembaran koran yang telah diremas-remas di sela-sela barang.
4. Cairan tumpah? Koran tua bisa membantu menyerap cairan atau genangan air pada berbagai permukaan.
5. Sepatu melorot? Sepatu yang lama tidak dipakai mudah melorot dan berubah bentuk. Untuk mempertahankan bentuk semula, gunakan bola-bola koran untuk menyumpal sepatu.
6. Sepatu basah? Isi sepatu dengan lembaran koran yang sudah diremas-remas untuk menyerap kelembapan di dalamnya.
7. Sepatu bau? Lagi-lagi koran rela masuk sepatu. Kali ini dia akan menyerap bau kaki Anda yang tertinggal di dalam sepatu.
8. Tidak punya video game? Kembali ke masa lalu! Buat perahu mainan, pesawat mainan, atau layang-layang dari kertas koran sebagai hiburan.
9. Memasak kepiting rebus? Pakai koran sebagai alas meja makan karena kalau menunya kepiting rebus, dijamin akan berantakan dan bau amisnya berceceran di atas meja.
10. Kotak bekal makan siang bau? Biarkan bola-bola koran di dalamnya semalaman untuk menyerap baunya.
11. Cabai rawit mahal? Tanam sendiri! Koran bisa dipakai untuk menyeimbangkan kadar nitrogen di dalam kompos. Koran basah juga bisa menjadi media tanam awal bibit tumbuhan.
12. Jendela kotor? Koran cocok untuk menggantikan lap pada saat tahap pembersihan basah. Setelah itu baru keringkan dengan kain bersih. Cara ini juga bisa diterapkan pada tips membersihkan rumah secara umum pada bagian-bagian lain.
13. Anggota Pramuka Siaga? Gantikan kayu api unggun dengan gulungan padat koran.
14. Kulkas bau? Sekali lagi, koran gemar berurusan dengan pekerjaan berbau. Alasi salah satu rak lemari es dengan koran dan biarkan semalaman agar menyerap bau. Selembar koran di bagian sayuran juga baik untuk menjaga sayuran tidak mudah menjadi lembek.
15. Panen mangga? Bungkus masing-masing buah dengan koran. Kehangatan yang ditimbulkannya mempercepat pematangan.
16. Ingin terlihat cerdas di sekolah? Sampuli buku-buku tulis dengan koran. Pilih halaman yang sesuai untuk masing-masing mata pelajaran, misalnya halaman keuangan untuk buku tulis ekonomi.
17. Malas mencabuti rumput di halaman? Mengapa tidak membuatnya berhenti tumbuh. Tutup bagian berumput yang tidak Anda inginkan dengan koran sehingga rumput tidak mendapatkan sinar matahari. Anda bisa membuat pola dengan cara ini.
18. Gemar menjahit? Tidak perlu membeli kertas pola karena Anda bisa memanfaatkan koran untuk menggambar pola.
19. Kerajinan rumah tangga? Anda mempunyai ide cemerlang untuk membuat bunga dan vas bunga yang unik tetapi murah? Gunakan kertas koran sebagai pengganti kertas origami. Untuk vas bunganya, Anda bisa membuatnya dengan cara menghancurkan kertas koran menjadi bubur kertas, lalu Anda bentuk menjadi vas bunga sesuai yang diinginkan. Selain kedua hal tersebut, Anda juga dapat membuat aneka kerajinan tangan yang lain.
20. Tidak ada ide mau buat apa? Jual! Tukang loak akan dengan senang hati menerima koran dan Anda akan mendapat sedikit uang receh untuk membeli permen.

Kalau Anda mengaku cinta lingkungan, daur ulang koran bekas! Namun yang perlu diperhatikan, sebaiknya tidak menggunakan kertas koran untuk membungkus makanan secara langsung, maupun memanfaatkannya sebagai penyerap minyak pada makanan berminyak. Kertas koran mengandung logam berat berbahaya, seperti timbal dan karbon, yang dapat berpindah ke makanan akibat adanya suhu tinggi pada makanan yang baru saja dimasak. Dalam tubuh manusia, zat tersebut masuk melalui saluran pernapasan atau pencernaan menuju sistem peredaran darah, kemudian menyebar ke berbagai jaringan lainnya, seperti ginjal, hati, otak, saraf, dan tulang.
Demikian, semoga bermanfaat.