Oleh: Gita Kostania
Materi di-upload pada: https://www.academia.edu/43411603/PENERAPAN_EVIDENCE_BASED_PRACTICE_DALAM_ASUHAN_KEBIDANAN
Baca juga materi sebelumnya:
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, Anda diharapkan dapat melakukan penerapan Evidence Based Practice dalam asuhan kebidanan. Secara khusus, Anda diharapkan dapat:
- Merumuskan pertanyaan klinik dengan format PICO/ PICOT.
- Mencari dan mengumpulkan bukti-bukti (artikel penelititan) yang paling relevan dengan PICO/PICOT.
- Melakukan penilaian kritis (critical appraisal) terhadap bukti-bukti (artikel penelititan).
Uraian Materi: Konsep Penerapan Evidence Based Practice dalam Asuhan Kebidanan
Materi tentang Konsep Evidence Based Practice telah diuraikan dan dilatih pada bab sebelumnya. Untuk itu, pada nahasan ini hanya akan dibahas mengenai apa saja penarapan Evidence Based Practice dalam Asuhan Kebidanan, yang dilakukan oleh bidan pada masa pra natal/ kehamilan, intra natal/ persalinan, post natal/ nifas, bayi baru lahir, bayi-balita sehat, dan wanita usia subur pengguna kontrasepsi dan masa perimenopause.
Secara umum, penerapan evidence based practice dalam asuhan kebidanan ini berupa penerapan pada pengunaan obat dan vaksin, penggunaan alat-alat diagnostik, prosedur tindakan, dan sistem (sistem penatalaksanaan, sistem operasi pendukung layanan, program berkelanjutan, dll).
Pada asuhan kehamilan, penerapan evidence based practice dapat berupa:
- Obat dan vaksin: anti anemia, vaksin TT, analgetik dan antibiotic, emolien topical.
- Alat: Test Pack, Dopler, CTG, USG.
- Prosedure : screening dan deteksi dini pada ANC (KSPR, Kartu Soedarto), massage perineum.
- Sistem : metode one-way text-messaging program, Mobile Obstetrik Monitoring, kelas ANC, SIMPUS KIA.
Pada asuhan persalinan, penerapan evidence based practice dapat berupa:
- Obat : uterotonika, terapi inhalasi, analgetik menggunakan LEA (Lumbal Epidural Anastesi).
- Alat : management nyeri dengan sit bath, cold pack, hot pack; Electronic Fetal Monitoring.
- Prosedure : gentle birth, acupressure, hypnotherapy, estimasi jumlah perdarahan pasca persalinan.
- Sistem : pencegahan dan penatalaksanaan infeksi persalinan.
Pada asuhan nifas, penerapan evidence based practice dapat berupa:
- Obat : tablet Fe, vitamin A, analgetik dan antibiotic.
- Alat : scort menyusui, breast pump, cold pack untuk perineum.
- Prosedure : totok payudara, metode penyimpanan ASI perah.
- Sistem : kunjungan nifas.
Pada asuhan bayi baru lahir, bayi, balita dan anak pra sekolah, penerapan evidence based practice dapat berupa:
- Obat dan vaksin : imunisasi dasar dan lajutan, vitamin K.
- Alat : inkubator, foto terapi, resuscitator untuk bayi.
- Prosedure : metode kanguru, sirkumsisi, neonatal screening, muscle pumping, baby massage.
- Sistem : kelas ibu balita, kunjungan neonatal.
Pada asuhan kesehatan reproduksi, Keluarga Berencana, dan perimenopause, penerapan evidence based practice dapat berupa:
- Obat dan vaksin : Hormone Replacement Therapy for anti aging, vaksin HPV, vaksin hepatitis dewasa.
- Alat : mammography, USG trans vaginal.
- Prosedure : screening keganasan pada cerviks (IVA test, Pap’s Mear), skrining pranikah dan pra hamil.
- Sistem : klinik Kespro dan infeksi menular seksual (PKBI), pendidikan kesehatan teman sebaya (kader remaja), Posyandu remaja, Posyandu Lansia.
Untuk lebih memahami mengenai bagaimana menerapkan langkah-langkah evidence based practice dalam asuhan kebidanan, perhatikan lembar daftar tilik berikut:
No. | Langkah | Keterangan |
1 | Tentukan kasus asuhan kebidanan | Buatlah kasus asuhan kebidanan ke dalam skenario klinik, baik pada: kehamilan, persalinan, nifas, pada neonatus, bayi, balita, dan anak pra-sekolah, dan pada pelayanan kesehatan reproduksi dan Keluarga Berencana, serta perimenopause. |
2 | Merumuskan pertanyaan klinik dengan format PICO/ PICOT | a. Skenario yang telah disusun, kemudian diringkas menjadi pernyataan klinis sesuai dengan format PICO/ PICOT.
b. Tentukan P-I-C-O dan atau T, berdasarkan skenario yang telah diringkas. c. Tentukan jenis pertanyaan kliniknya berdasarkan skenario tadi (intervensi, diagnostik, prognostik, etiologi, meaning). d. Tentukan jenis/ metode penelitian yang sesuai dengan pertanyaan klinik. |
3 | Mencari dan mengumpulkan bukti-bukti (artikel penelititan) yang paling relevan dengan PICO/PICOT | a. Pilih database dari halaman web databases
b. ATAU Link/ tautan ke database. c. Masukkan kata kunci Anda, bisa berupa operator boolean (AND, OR, NOT), tentukan bidang tertentu, atau batas berdasarkan tanggal atau bahasa. d. Pilih artikel yang relevan dan catat informasi kutipan. e. Cari artikel dengan mencari Novanet untuk judul jurnal atau, jika tersedia, klik link/ tautan ke teks lengkap artikel dari database. f. Apabila telah mendapatkan artikel yang sesuai, maka unduhlah full-text artikel tersebut (format .pdf). |
4 | Melakukan penilaian kritis (critical appraisal) terhadap bukti-bukti (artikel penelititan) | a. Setelah mendapatkan artikel yang sesuai, maka lakukan identifikasi jenis/ metode penelitian yang digunakan pada artikel tersebut, berguna untuk menentukan worksheet yang akan digunakan untuk telaah kritis.
b. Secara umum, worksheet yang digunakan terdiri atas: systematic review, treatment and prevention test yang berupa desain RCT (Randomized Control Trial), diagnostic test, prognostic test, etiology and meaning test yang berupa desain descriptive study dan cross sectional study. |
Ringkasan
Penarapan Evidence Based Practice dalam Asuhan Kebidanan terdiri atas: asuhan masa pra natal/ kehamilan, intra natal/ persalinan, post natal/ nifas, bayi baru lahir, bayi-balita sehat, dan wanita usia subur pengguna kontrasepsi dan masa perimenopause. Secara umum, penerapan evidence based practice dalam asuhan kebidanan ini berupa penerapan pada pengunaan obat dan vaksin, penggunaan alat-alat diagnostik, prosedur tindakan, dan sistem (sistem penatalaksanaan, sistem operasi pendukung layanan, program berkelanjutan, dll).
Untuk mensitasi: https://www.academia.edu/43411603/PENERAPAN_EVIDENCE_BASED_PRACTICE_DALAM_ASUHAN_KEBIDANAN