Pencarian Bukti Ilmiah melalui Google Search Engine

Oleh: Gita Kostania

Materi di-upload pada: https://www.academia.edu/43411578/LANGKAH-LANGKAH_MEMPRAKTIKKAN_EVIDENCE_BASED_PRACTICE

Postingan ini bagian dari postingan: https://oshigita.id/langkah-mempraktikkan-evidence-based-practice/

Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini, Anda diharapkan dapat melakukan pencarian dan pengumpulan bukti ilmiah. Secara khusus, Anda diharapkan dapat:

  1. Melakukan pencarian dasar tentang artikel menggunakan search engine.
  2. Melakukan pencarian dasar tentang artikel menggunakan journal databased.
  3. Menggunakan pencarian lanjutan tentang artikel menggunakan fitur pencarian lanjutan Boolean Logic.

Uraian Materi: Search Engine dan Boolean Logic

Search Engine

Search engine (mesin pencari/pelacak/penelusur) adalah salah satu program komputer yang dirancang khusus untuk membantu seseorang menemukan file-file yang disimpan dalam komputer, misalnya dalam sebuah web server umum di web (www) atau komputer sendiri. Mesin pencari memungkinkan kita untuk meminta content media dengan kriteria yang spesifik (biasanya berisikan frase atau kata yang kita inginkan) dan memperoleh daftar file yang memenuhi kriteria tersebut. Mesin pencari biasanya menggunakan indeks (yang sudah dibuat sebelumnya dan dimutakhirkan secara teratur) untuk mencari file setelah pengguna memasukan kriteria pencarian.

Secara prinsip, tujuan dari sebuah program searching engine adalah menemukan dokumen atau arsip elektronis di internet yang sesuai dengan kebutuhan atau permintaan pengguna dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Kedua hal inilah, yaitu  kualitas hasil temuan dan waktu pencarian, yang kemudian menjadi pengukur baik tidaknya kinerja sebuah searching engine.

Sebagian mesin pencari seperti Google, menyimpan seluruh atau sebagian halaman sumber (yang disebut cache) maupun informasi tentang halaman web itu sendiri. Ketika seorang pengguna menggunakan mesin pencari dan memasukan query, biasanya dengan memasukan kata kunci, mesin mencari akan mengindeks dan memberikan daftar halaman web yang paling sesuai dengan kriterianya. Daftar ini biasanya disertai ringkasan singkat menggenai judul dokumen dan terkadang sebagian teks dari hasil pencarian yang kita cari.

Sangat banyak hasil data yang akan di munculkan oleh mesin pencari ketika pengguna mengetikan sebuah kata kunci, urutan yang ada di paling atas atau halaman pertamalah yang mempunyai isi paling akurat. Keakuratan sebuah mesin pencari dalam menyajikan data dan informasi yang dicari oleh pengguna dapat menjadi tolak ukur kualitas sebuah mesin pencari. Semakin tinggi keakuratan data yang disajikan maka semakin baik mesin pencarian tersebut. Untuk mencari sebuah informasi pada sebuah laman web, juga bisa dituliskan pada query web yang telah kita buka.

Google merupakan salah satu mesin pencari yang berasal dari sebuah perusahaan publik Amerika Serikat, berperan dalam pencarian Internet, Cloud Computing, serta teknologi iklan online & perangkat lunak (mesin pencari terbesar di dunia). Alamat web (http://www.google.com).

Selain pencarian web, Google juga menyediakan jasa pencarian gambar, pencarian berita serta pencarian pada arsip USENET (newsgroup), serta direktori, seperti Yahoo! Kelemahannya terletak pada tidak tersedianya pencarian file, video, dan audio. Keunggulan Google terutama adalah pada pencarian teks, terutama dari algoritma PageRank, database-nya yang besar serta banyaknya jenis file yang diindeksnya.

Secara umum, jenis pencarian pada mesin pencarian/website ada dua yaitu: Basic Search dan Advanced Search. Basic Search adalah fitur pencarian yang sudah biasa kita gunakan yaitu ketika mengakses langsung, missal pada google.com. Sedangkan Advanced Search menyediakan berbagai pilihan fitur pencarian baik untuk operator dasar, file format yang ingin kita cari, bahasa, region, dsb. Sebenarnya masih sangat banyak fitur pencarian yang bisa kita gunakan, tapi tidak terdapat di menu pilihan Advanced Search. Dengan kata lain kita harus memasukannya query di form pencarian di Basic Search langsung. Di bawah ini akan disajikan permainan query dan operator pencarian.

  1. Fitur Pencarian Dasar
  2. FRASE: Mencari informasi yang mengandung frase yang dicari dengan menggunakan tanda “”. Contoh: “kesehatan reproduksi”
  3. SINONIM (~): Mencari kata beserta sinonim-sinonimnya. Contoh di bawah akan membawa hasil pencarian: bayi baru lahir (infant) dan sinonimnya. Contoh: ~infant
  4. ASTERIK (*): Karakter pengganti kata. Dari contoh di bawah, hasil yang didapat bisa: ikan bakar pedas, ikan goreng pedas, ikan masak pedas, dsb. Contoh: ikan * pedas
  5. TANDA TITIK (.): Karakter pengganti huruf, angka dan karakter tunggal. Dari contoh di bawah, hasil yang didapat bisa: kopi, koki, kodi, dsb. Contoh: ko.i
  6. CASE INSENSITIVE: Pencarian di Google menganggap kapital dan bukan kapital sebagai sesuatu yang sama. Jadi, kehamilan aterm, Kehamilan Aterm, KEHAMILAN aterm, akan membawa hasil pencarian yang sama
  7. PENGABAIAN KATA: Google mengabaikan keyword berupa karakter tunggal dan kata-kata berikut: a, about, an, and, are, as, at, b, by, from, how, i , in, is, it, of, on, or, that, the, this, to, we, what, when, where, which, with. Apabila kita masih tetap menginginkan pencarian kata tersebut, bisa dengan menggunakan karakter + di depan kata yang dicari (contoh: Love Rain Episode +I), atau bisa juga dengan menganggapnya sebagai frase (contoh: “Love Rain Episode I”)
  8. I’M FEELING LUCKY: Akan membawa kita langsung menuju ke hasil pencarian pertama dari query kita.
  9. Fitur Pencarian Lanjut
  10. DEFINE: Mencari definisi dari sebuah terminologi. Dari contoh di bawah, hasil yang didapat adalah berbagai definisi tentang e-learning dari berbagai sumber. Contoh: define:e-learning
  11. CACHE: Menampilkan situs web yang telah diindeks oleh Google meskipun sudah tidak aktif lagi. Contoh di bawah akan menghasilkan pencarian kata php pada situs bidanku.com yang ada di indeks Google.

Contoh: cache:bidanku.com php

  1. LINK: Menampilkan daftar link yang mengarah ke sebuah situs. Contoh di bawah akan menampilkan daftar link yang mengarah ke situs bidanku.com. Contoh: link:bidanku.com
  2. RELATED: Menampilkan daftar situs yang serupa, mirip atau memiliki hubungan dengan suatu situs. Contoh: related:oshigita.wordpress.com
  3. INFO: Menampilkan informasi yang Google ketahui tentang sebuah situs. Contoh: info:oshigita.wordpress.com
  4. SITE: Menampilkan pencarian khusus di suatu situs yang ditunjuk.

Contoh: java site:bidanku.com

  1. FILETYPE: Menampilkan hasil pencarian berupa suatu jenis (ekstensi) file tertentu. Jenis file yang bisa dicari adalah: doc, xls, rtf, swf, ps, lwp, wri, ppt, pdf, mdb, txt, dsb. Contoh di bawah akan menampilkan hasil pencarian berupafile PDF yang mengandung keyword preeklamsi berat.

Contoh: preeklamsi berat filetype:pdf

  1. ALLINTITLE: Menampilkan seluruh kata yang dicari dalam TITLE halaman. Contoh di bawah akan menghasilkan halaman yang memiliki title mola hidatidosa. Allintitle ini tidak dapat digabungkan dengan operator (sintaks) lain. Gunakan intitle untuk keperluan itu. Contoh: allintitle:mola hidatidosa
  2. INTITLE: Menampilkan satu kata yang dicari dalam TITLE halaman. Contoh di bawah akan menghasilkan halaman yang memiliki title kehamilan dan isi halaman yang mengandung kata perdarahan.

Contoh: intitle:kehamilan perdarahan

  1. ALLINURL: Menampilkan seluruh kata yang dicari di dalam URL. Contoh di bawah akan menghasilkan daftar URL yang mengandung kata imunisasi dan bayi. Allinurl ini tidak dapat digabungkan dengan operator (sintaks) lain. Gunakan inurl untuk keperluan itu.

Contoh: allinurl:imunisasi bayi

  1. INURL: Menampilkan satu kata yang dicari di dalam URL. Contoh di bawah akan menghasilkan daftar URL yang mengandung kata kontrasepsi dan isi halaman yang mengandung kata hormonal.

Contoh: inurl:kontrasepsi hormonal

Boolean Logic

Boolean logic adalah suatu pencarian pelacakan yang menyatakan tentang hubungan antara variabel yang dicari dengan variabel terkait. Boolean logic juga merupakan identifikasi spesifik tentang artikel yang akan dicari. Boolean logic dikembangkan oleh George Boole (1815-1864), adalah suatu metode pencarian informasi, yang memfokuskan hasil penelusuran dimana pencarian datanya menggunakan kata kunci.

Boolean logic terdiri dari operasi logika AND, OR dan NOT. Pada fitur pencarian Google, operasi ini merupakan bagian dari fitur pencarian dasar. Penggunaan operasi logika ini dapat memudahkan user dalam mendapatkan informasi yang diinginkan. Boolean logic merupakan operasi logika yang digunakan untuk mendapatkan informasi di PubMed (NCBI).

  1. AND: Mencari informasi yang mengandung kedua kata yang dicari. Bisa menggunakan salah satu dari tiga alternatif berikut. Contoh: kehamilan gemelli , kehamilan AND gemeli, kehamilan+gemelli
  2. OR: Mencari informasi yang mengandung salah satu dari kedua kata. Bisa menggunakan salah satu dari dua alternatif berikut. Contoh: kembar OR gemelli, kembar | gemelli
  3. NOT: Hasil pencarian mengandung kata yang di depan, tapi tidak yang dibelakang minus (-). Contoh di bawah akan mencari informasi yang mengandung kata kontrasepsi tapi bukan suntik. Contoh: kontrasepsi -suntik.

Pencarian yang kita lakukan akan semakin efektif apabila kita mencoba menggabungkan beberapa operator baik yang ada di fitur pencarian dasar, pencarian lanjut, maupun Boolean logic. Misalnya, kita ingin mencari file PDF  tentang kehamilan ektopik (ectopic pregnancy) yang ada di situs www.ncbi.nlm.nih.gov. Maka kita gabungkan tiga operator menjadi: Contoh: ectopic AND pregnancy filetype:pdf site:www.ncbi.nlm.nih.gov.

Gambar: Pencarian Artikel Jurnal di Database Journal melalui Google Search Engine

Ringkasan

Search engine (mesin pencari/pelacak/penelusur) adalah salah satu program komputer yang dirancang khusus untuk membantu seseorang menemukan file-file yang disimpan dalam komputer, misalnya dalam sebuah web server umum di web (www) atau komputer sendiri. Secara prinsip, tujuan dari sebuah program searching engine adalah menemukan dokumen atau arsip elektronis di internet yang sesuai dengan kebutuhan atau permintaan pengguna dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Kedua hal inilah, yaitu  kualitas hasil temuan dan waktu pencarian, yang kemudian menjadi pengukur baik tidaknya kinerja sebuah searching engine.

Google merupakan salah satu mesin pencari yang berasal dari sebuah perusahaan publik Amerika Serikat, berperan dalam pencarian Internet, Cloud Computing, serta teknologi iklan online & perangkat lunak (mesin pencari terbesar di dunia). Alamat web (http://www.google.com). Secara umum, jenis pencarian pada mesin pencarian/website ada dua yaitu: Basic Search dan Advanced Search.

Boolean logic adalah suatu pencarian pelacakan yang menyatakan tentang hubungan antara variabel yang dicari dengan variabel terkait. Boolean logic juga merupakan identifikasi spesifik tentang artikel yang akan dicari. Boolean logic dikembangkan oleh George Boole (1815-1864), adalah suatu metode pencarian informasi, yang memfokuskan hasil penelusuran dimana pencarian datanya menggunakan kata kunci.

Boolean logic terdiri dari operasi logika AND, OR dan NOT. Pada fitur pencarian Google, operasi ini merupakan bagian dari fitur pencarian dasar. Penggunaan operasi logika ini dapat memudahkan user dalam mendapatkan informasi yang diinginkan. Boolean logic merupakan operasi logika yang digunakan untuk mendapatkan informasi di PubMed (NCBI).


Untuk mensitasi dan mengunduh materi: https://www.academia.edu/43411578/LANGKAH-LANGKAH_MEMPRAKTIKKAN_EVIDENCE_BASED_PRACTICE