Leukorrhea (Keputihan) pada Wanita Hamil dan Cara Mengatasinya

Leukorrhea/keputihan merupakan peningkatan sekresi vagina yang encer sampai kental akibat perubahan hormonal dan terjadi mulai pada trimester pertama kehamilan. Sekresi vagina ini bersifat asam, oleh karena perubahan peningkatan jumlah glikogen pada sel epitel vagina menjadi asam laktat oleh bakteri Doderleins. Meskipun hal ini berfungsi untuk melindungi ibu dan janin dari serangan kuman infeksi berbahaya, namun hal ini dapat menjadi media bagi pertumbuhan organisme penyebab vaginitis. Produktivitas kelenjar pada cerviks dalam mensekresi dan meningkatkan jumlah mucus/lendir menjadi lendir cerviks, pada periode ini juga berkontribusi pada terjadinya keputihan.

Untuk mengatasi hal tersebut, ibu hamil disarankan untuk meningkatkan perhatian pada kebersihan badan terutama pada area vagina dan meningkatkan frekuensi pergantian celana dalam yang berbahan katun dan mudah diserap. Ibu hamil tidak disarankan untuk menggunakan douche vagina atau spray vagina. Bersihkan vagina menggunakan sabun setiap mandi, setiap selesai BAK dan BAB, dari arah depan ke belakang, kemudian mengeringkan dengan handuk bersih atau tisyu. Ibu hamil juga disarankan untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya dengan banyak makan makanan yang banyak mengandung vitamin C terutama buah dan sayur.

By. Gita K.

Referensi:
1. Fraser, Cooper (Alih bahasa: Rahayu, et.al.). 2009. Myles, Buku Ajar Bidan, edisi 14. EGC, Jakarta.
2. Varney. 1997. Varney’s Midwifery, 3rd Edition. Jones and Bartlett Publishers, London UK.
3. Varney, Kriebs, Gegor. 2002. Buku Ajar Asuhan Kebidanan, Edisi 4, Volume 1. EGC, Jakarta.

 

1 komentar pada “Leukorrhea (Keputihan) pada Wanita Hamil dan Cara Mengatasinya

  1. Ping-balik: Ketidaknyamanan Selama Kehamilan dan Antisipasinya Sesuai Kebutuhan « Oshigita's Page

Tulis komentar